Hadist Tahlili
“Boleh Shalat Beberapa Kali Hanya dengan Sekali Wudhu
( mengusap khuf )”
RIA
ARDIYANI ( 4715137111 )
NUR
INDAH SARI ( 4715137101 )
KPI
2013
JURUSAN
ILMU AGAMA ISLAM
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA
BAB
I. Pendahuluan
Latar
Belakang
Setiap manusia yang meyakini
suatu keyakinan agama pasti didalam agama tersebut memiliki suatu kegiatan
beribadah kepada Tuhan yang diyakininya. termasuk di dalam agama islam,
tentunya ada adab untuk beribadah kepada ALLAH SWT yakni sholat , Menurut
syariat Islam, praktik sholat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara
Nabi Muhammad, sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Sebelum beribadah
sholat kepada ALLAH SWT maka seorang muslim harus menyucikan dirinya dengan
cara berWudhu , Wudhu salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.
Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat. Berwudhu
bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum. Namun di dalam masyarakat
umum atau awam , masih banyak yang memperdebatkan tentang masalah di dalam
wudhu itu sendiri. Misalnya apa saja doa yang wajib di baca saat berwudhu?,
bagian tubuh mana saja yang wajib di kenai air wudhu? , sah atau tidak jika
berwudhu hanya sekali untuk beberapa kali sholat dan masih banyak lagi. Maka dari
itu , dengan membahas hadist di dalam kitab muslim ini untuk menjawab beberapa
pertanyaan di masyarakat umum yang mungkin masih membuat kebingungan di
masyarakat umum. makalah ini akan di jelaskan bagaimana tentang sekali wudhu
untuk beberapa kali sholat (mengusap khuf) , apa itu khuf , bagaimana riwayat
dari haditsnya , apakah hadist tersebut shahih atau tidak , sejarah apa saja di
dalam hadist tersebut dll maka dari itu didalam makalah ini akan di berikan
beberapa info tentang hal tersebut.
BAB II. Pembahasan
Hadist :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ
بْنِ مَرْثَدٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَاللَّفْظُ لَهُ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ
مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الصَّلَوَاتِ يَوْمَ الْفَتْحِ بِوُضُوءٍ
وَاحِدٍ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ لَقَدْ صَنَعْتَ الْيَوْمَ
شَيْئًا لَمْ تَكُنْ تَصْنَعُهُ قَالَ عَمْدًا صَنَعْتُهُ يَا عُمَرُ
Terjemahan :
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan
kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Alqamah bin
Martsad. (dalam riwayat lain
disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim dan lafazh
tersebut miliknya. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Sufyan
dia berkata, telah menceritakan kepada kami 'Alqamah bin Martsad dari Sulaiman
bin Buraidah dari bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan
beberapa shalat pada fathul Makkah dengan satu kali wudlu dan mengusap bagian
atas kedua khufnya, maka Umar bertanya kepada beliau, 'Sungguh, pada hari ini
engkau telah melakukan sesuatu yang engkau belum pernah melakukannya? ' Beliau
lalu menjawab: "Ini sengaja aku lakukan wahai Umar."
MATAN HADIST :
صَلَّى الصَّلَوَاتِ يَوْمَ الْفَتْحِ بِوُضُوءٍ وَاحِدٍ
وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ
“Melakukan
beberapa shalat pada fathul Makkah dengan satu kali wudlu dan mengusap bagian
atas kedua khufnya”.
Jalur Sanad :
Jalur Sanad Ke – 1
Buraidah bin Al Hashib bin ‘Abdullah bin Al Harits >>>
Sulaiman bin Buraidah bin Al Hashib >>>
Alqamah bin Martsad >>>
Sufyan bin Sa’id bin Masruq >>>
Abdullah bin Numair >>>
Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair
HADIST
PEMBANDING :
No Hadist
|
Imam
|
Tema Indonesia
|
Tema Bahasa
Arab
|
147
|
Abu Daud
|
Menyambung shalat dengan satu kali wudlu
|
الرجل يصل الصلوات بوضوء واحد
|
21888
|
Ahmad
|
Hadits Buraidah Al Aslami Radliyallahu 'anhu
|
حديث بريدة الأسلمي رضي الله عنه
|
22157
|
Ahmad
|
Hadits Hudzaifah bin Yaman dari Nabi Shallallahu
'alaihi wasallam
|
حديث حذيفة بن اليمان عن النبي صلى الله عليه وسلم
|
196
|
Bukhari
|
Mengusap khuff (sepatu yang menutupi mata kaki)
|
المسح على الخفين
|
350
|
Bukhari
|
Shalat dengan menggunakan jubah buatan negeri Syam
|
الصلاة في الجبة الشامية
|
537
|
Ibnu Majah
|
Mengusap kedua khuff
|
ما جاء في المسح على الخفين
|
Jalur
sanad Ke – 2
Buraidah
bin Al Hashib bin ‘Abdullah bin Al Harits >>>
Sulaiman bin Buraidah bin Al Hashib >>>
Alqamah
bin Martsad >>> Sufyan bin Sa’id bin Masruq >>> Yahya bin Sa’id bin Farrukh >>> Muhammad bin Hatim bin Maimun
Penjelasan
Hadist :
بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الصَّلَوَاتِ يَوْمَ
الْفَتْحِ بِوُضُوءٍ وَاحِدٍ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ
لَقَدْ صَنَعْتَ الْيَوْمَ شَيْئًا لَمْ تَكُنْ تَصْنَعُهُ قَالَ عَمْدًا
صَنَعْتُهُ يَا عُمَرُ
(Buraidah, dari
Ayahnya : sesungguhnya pada waktu Fathu Mekkah, Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam mengerjakan beberapa shalat dengan wudhu satu kali dan mengusap
kedua khufnya. Lalu Umar berkata kepada beliau, “pada hari ini Anda
telah melakukan sesutau yang sebelumnya tidak pernah Anda lakukan.” Rasulullah
bersabda, “Aku memang sengaja melakukannya wahai Umar”). Dalam redaksi hadits
di ini terkandung beberapa ilmu yang bisa di ambil. Di antaranya adalah :
- Boleh mengusap khuf
- Boleh mengerjakan beberapa shalat fardhu maupun shalat sunah hanya dengan sekali wudhu saja, selama tidak berhadats, menurut ijma’ para ulama yang membolehkannya.
BAB III. Penutup
Kesimpulan :
• Hadist ini merupakan hadits shahih
• Dari segi matan, dibolehkannya mengerjakan beberapa
shalat hanya dengan satu kali wudhu dalam kondisi keadaan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA :
Buku Bukhari
Muslim
LAMPIRAN :
• Nama Lengkap : Buraidah bin Al Hashib bin 'Abdullah
bin Al Harits
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Sahal
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 63 H
Ulama
|
Komentar
|
Sahabat
|
• Nama Lengkap : Sulaiman bin Buraidah bin Al Hashib
Kalangan
: Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah
:
Negeri
semasa hidup : Himsh
Wafat
: 105 H
Ulama
|
Komentar
|
Ibnu Hibban
|
Disebutkan dalam ‘ats tsiqaat’
|
Abu Hatim
|
Tsiqah
|
Yahya bin Ma’in
|
Tsiqah
|
Ibnu Hajar al ‘Asqalani
|
Tsiqah
|
Adz Dzahabi
|
Tsiqah
|
• Nama Lengkap : Alqamah bin Martsad
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa
Shahabat)
Kuniyah : Abu Al Harits
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat :
Ulama
|
Komentar
|
Ibnu Hajar
|
Tsiqah
|
Adz Dzahabi
|
Tsiqah
|
Ahmad bin Hambal
|
Tsiqah
|
An Nasa’I
|
Tsiqah
|
Ibnu Hibban
|
Disebutkan dlm ‘ats tsiqaat’
|
• Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id
bin Masruq
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in
kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 161 H
Ulama
|
Komentar
|
Malik bin Anas
|
Tsiqah
|
Yahya bin Ma’in
|
Tsiqah
|
Ibnu Hibban
|
Termasuk dari para huffad mutqin
|
Ibnu Hajar al Asqalani
|
Tsiqah hafidz faqih, Abid, Imam, Hujjah
|
Adz Dzahabi
|
Imam
|
• Nama Lengkap : Abdullah bin Numair
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan
biasa
Kuniyah : Abu Hisyam
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 199 H
Ulama
|
Komentar
|
Yahya bin Ma’in
|
Tsiqah
|
Abu Hatim
|
Mustaqimul Hadits
|
Ibnu Hibban
|
Disebutkan dil ats tsiqaat
|
Ibnu Hajar
|
Tsiqah
|
Adz Dzahabi
|
hujjah
|
• Nama Lengkap : Muhammad bin
'Abdullah bin Numair
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan
tua
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 234 H
Ulama
|
Komentar
|
Al ‘Ajli
|
Tsiqah
|
Abu Hatim
|
Tsiqah
|
An Nasa’i
|
Tsiqah Ma’mun
|
Ibnu Hibban
|
Disebutkan dlm ats tsiqaat
|
Ibnu Hajar al ‘Asqalani
|
Tsiqah hafidz
|
Adz Dzahabi
|
Hafizh
|
• Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan
biasa
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 198 H
Ulama
|
Komentar
|
An Nasa'i
|
tsiqah tsabat
|
Abu Zur'ah
|
tsiqoh hafidz
|
Abu Hatim
|
tsiqoh hafidz
|
Al 'Ajli
|
Tsiqah
|
Ibnu Sa'd
|
tsiqah ma`mun
|
Ibnu Hajar al 'Asqalani
|
tsiqah mutqin
|
Adz Dzahabi
|
hafidz kabir
|
• Nama Lengkap : Muhammad bin Hatim bin Maimun
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan
biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 235 H
Ulama
|
Komentar
|
Ad Daruquthni
|
Tsiqah
|
Ibnu 'Adi
|
Tsiqah
|
Yahya bin Ma'in
|
Kadzaab
|
Ibnu Hibban
|
mentsiqahkannya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar