Minggu, 14 Juni 2015

Boleh Shalat Beberapa Kali Hanya dengan Sekali Wudhu ( mengusap khuf )



Hadist Tahlili
Boleh Shalat Beberapa Kali Hanya dengan Sekali Wudhu ( mengusap khuf )”



RIA ARDIYANI ( 4715137111 )
NUR INDAH SARI ( 4715137101 )
KPI 2013



JURUSAN ILMU AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


BAB I. Pendahuluan

Latar Belakang
              Setiap manusia yang meyakini suatu keyakinan agama pasti didalam agama tersebut memiliki suatu kegiatan beribadah kepada Tuhan yang diyakininya. termasuk di dalam agama islam, tentunya ada adab untuk beribadah kepada ALLAH SWT yakni sholat , Menurut syariat Islam, praktik sholat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad, sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Sebelum beribadah sholat kepada ALLAH SWT maka seorang muslim harus menyucikan dirinya dengan cara berWudhu , Wudhu salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat. Berwudhu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum. Namun di dalam masyarakat umum atau awam , masih banyak yang memperdebatkan tentang masalah di dalam wudhu itu sendiri. Misalnya apa saja doa yang wajib di baca saat berwudhu?, bagian tubuh mana saja yang wajib di kenai air wudhu? , sah atau tidak jika berwudhu hanya sekali untuk beberapa kali sholat dan masih banyak lagi. Maka dari itu , dengan membahas hadist di dalam kitab muslim ini untuk menjawab beberapa pertanyaan di masyarakat umum yang mungkin masih membuat kebingungan di masyarakat umum. makalah ini akan di jelaskan bagaimana tentang sekali wudhu untuk beberapa kali sholat (mengusap khuf) , apa itu khuf , bagaimana riwayat dari haditsnya , apakah hadist tersebut shahih atau tidak , sejarah apa saja di dalam hadist tersebut dll maka dari itu didalam makalah ini akan di berikan beberapa info tentang hal tersebut.


BAB II. Pembahasan
Hadist :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ  بْنِ مَرْثَدٍ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الصَّلَوَاتِ يَوْمَ الْفَتْحِ بِوُضُوءٍ وَاحِدٍ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ لَقَدْ صَنَعْتَ الْيَوْمَ شَيْئًا لَمْ تَكُنْ تَصْنَعُهُ قَالَ عَمْدًا صَنَعْتُهُ يَا عُمَرُ
Terjemahan :

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Alqamah bin Martsad. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim dan lafazh tersebut miliknya. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Sufyan dia berkata, telah menceritakan kepada kami 'Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan beberapa shalat pada fathul Makkah dengan satu kali wudlu dan mengusap bagian atas kedua khufnya, maka Umar bertanya kepada beliau, 'Sungguh, pada hari ini engkau telah melakukan sesuatu yang engkau belum pernah melakukannya? ' Beliau lalu menjawab: "Ini sengaja aku lakukan wahai Umar."
MATAN HADIST :
صَلَّى الصَّلَوَاتِ يَوْمَ الْفَتْحِ بِوُضُوءٍ وَاحِدٍ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ
 “Melakukan beberapa shalat pada fathul Makkah dengan satu kali wudlu dan mengusap bagian atas kedua khufnya”.

Jalur Sanad :
Jalur Sanad Ke – 1
Buraidah bin Al Hashib bin ‘Abdullah bin Al Harits >>> Sulaiman bin Buraidah bin Al Hashib >>> Alqamah bin Martsad >>> Sufyan bin Sa’id bin Masruq >>> Abdullah bin Numair >>> Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair
HADIST PEMBANDING :
No Hadist
Imam
Tema Indonesia
Tema Bahasa Arab
147
Abu Daud
Menyambung shalat dengan satu kali wudlu
الرجل يصل الصلوات بوضوء واحد
21888
Ahmad
Hadits Buraidah Al Aslami Radliyallahu 'anhu
حديث بريدة الأسلمي رضي الله عنه
22157
Ahmad
Hadits Hudzaifah bin Yaman dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam
حديث حذيفة بن اليمان عن النبي صلى الله عليه وسلم
196
Bukhari
Mengusap khuff (sepatu yang menutupi mata kaki)
المسح على الخفين
350
Bukhari
Shalat dengan menggunakan jubah buatan negeri Syam
الصلاة في الجبة الشامية
537
Ibnu Majah
Mengusap kedua khuff
ما جاء في المسح على الخفين

Jalur sanad Ke – 2
Buraidah bin Al Hashib bin ‘Abdullah bin Al Harits >>> Sulaiman bin Buraidah bin Al Hashib >>>  Alqamah bin Martsad  >>> Sufyan bin Sa’id bin Masruq  >>> Yahya bin Sa’id bin Farrukh >>> Muhammad bin Hatim bin Maimun
Penjelasan Hadist :
بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الصَّلَوَاتِ يَوْمَ الْفَتْحِ بِوُضُوءٍ وَاحِدٍ  وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ لَقَدْ صَنَعْتَ الْيَوْمَ شَيْئًا لَمْ تَكُنْ تَصْنَعُهُ قَالَ عَمْدًا صَنَعْتُهُ يَا عُمَرُ

(Buraidah, dari Ayahnya : sesungguhnya pada waktu Fathu Mekkah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan beberapa shalat dengan wudhu satu kali dan mengusap kedua   khufnya. Lalu Umar berkata kepada beliau, “pada hari ini Anda telah melakukan sesutau yang sebelumnya tidak pernah Anda lakukan.” Rasulullah bersabda, “Aku memang sengaja melakukannya wahai Umar”). Dalam redaksi hadits di ini terkandung beberapa ilmu yang bisa di ambil. Di antaranya adalah :
  1. Boleh mengusap khuf
  2. Boleh mengerjakan beberapa shalat fardhu maupun shalat sunah hanya dengan sekali wudhu saja, selama tidak berhadats, menurut ijma’ para ulama yang membolehkannya.



BAB III. Penutup
Kesimpulan :
      Hadist ini merupakan hadits shahih
      Dari segi matan, dibolehkannya mengerjakan beberapa shalat hanya dengan satu kali wudhu dalam kondisi keadaan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA :
Buku Bukhari Muslim
LAMPIRAN :
      Nama Lengkap : Buraidah bin Al Hashib bin 'Abdullah bin Al Harits
            Kalangan : Shahabat
            Kuniyah : Abu Sahal
            Negeri semasa hidup : Bashrah
            Wafat : 63 H
Ulama
Komentar

Sahabat

      Nama Lengkap : Sulaiman bin Buraidah bin Al Hashib
                                                           Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
                                                           Kuniyah :
                                                           Negeri semasa hidup : Himsh
                                                           Wafat : 105 H
Ulama
Komentar
Ibnu Hibban
Disebutkan dalam ‘ats tsiqaat’
Abu Hatim
Tsiqah
Yahya bin Ma’in
Tsiqah
Ibnu Hajar al ‘Asqalani
Tsiqah
Adz Dzahabi
Tsiqah

      Nama Lengkap : Alqamah bin Martsad
            Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
            Kuniyah : Abu Al Harits
            Negeri semasa hidup : Kufah
            Wafat :
Ulama
Komentar
Ibnu Hajar
Tsiqah
Adz Dzahabi
Tsiqah
Ahmad bin Hambal
Tsiqah
An Nasa’I
Tsiqah
Ibnu Hibban
Disebutkan dlm ‘ats tsiqaat’
      Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id
                                        bin Masruq
            Kalangan : Tabi'ut Tabi'in
                                  kalangan tua
            Kuniyah : Abu 'Abdullah
            Negeri semasa hidup : Kufah
            Wafat : 161 H
Ulama
Komentar
Malik bin Anas
Tsiqah
Yahya bin Ma’in
Tsiqah
Ibnu Hibban
Termasuk dari para huffad mutqin
Ibnu Hajar al Asqalani
Tsiqah hafidz faqih, Abid, Imam, Hujjah
Adz Dzahabi
Imam

      Nama Lengkap : Abdullah bin Numair
            Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
            Kuniyah : Abu Hisyam
            Negeri semasa hidup : Kufah
            Wafat : 199 H

Ulama
Komentar
Yahya bin Ma’in
Tsiqah
Abu Hatim
Mustaqimul Hadits
Ibnu Hibban
Disebutkan dil ats tsiqaat
Ibnu Hajar
Tsiqah
Adz Dzahabi
hujjah

      Nama Lengkap : Muhammad bin
                                        'Abdullah bin Numair
            Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
            Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
            Negeri semasa hidup : Kufah
            Wafat : 234 H
Ulama
Komentar
Al ‘Ajli
Tsiqah
Abu Hatim
Tsiqah
An Nasa’i
Tsiqah Ma’mun
Ibnu Hibban
Disebutkan dlm ats tsiqaat
Ibnu Hajar al ‘Asqalani
Tsiqah hafidz
Adz Dzahabi
Hafizh

      Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh
            Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
            Kuniyah : Abu Sa'id
            Negeri semasa hidup : Bashrah
            Wafat : 198 H
Ulama
Komentar
An Nasa'i
tsiqah tsabat
Abu Zur'ah
tsiqoh hafidz
Abu Hatim
tsiqoh hafidz
Al 'Ajli
Tsiqah
Ibnu Sa'd
tsiqah ma`mun
Ibnu Hajar al 'Asqalani
tsiqah mutqin
Adz Dzahabi
hafidz kabir





      Nama Lengkap : Muhammad bin Hatim bin Maimun
            Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan biasa
            Kuniyah : Abu 'Abdullah
            Negeri semasa hidup : Baghdad
            Wafat : 235 H
Ulama
Komentar
Ad Daruquthni
Tsiqah
Ibnu 'Adi
Tsiqah
Yahya bin Ma'in
Kadzaab
Ibnu Hibban
mentsiqahkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar